Pages

NAHRAWAN KUBURAN MASAL PARA TERORIS - Bagian ke 1

▪️Sejarah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

NAHRAWAN KUBURAN MASAL PARA TERORIS

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Bagian ke 1

▪️Urat nadi kehidupan manusia di kota kufah berjalan sebagaimana biasa. Akan tetapi, disalah satu sudut kota kufah, sahabat Abu Musa Al Asy'ari Rodhiyallohu 'anhu nampak sedang duduk bersama beberapa orang didepan rumah shahabat Abdullah bin Mas'ud Rodhiyallohu 'anhu. Rupanya, mereka sedang menanti Abdullah bin Mas'ud keluar menuju masjid.

▪️Wahai Abu Abdirrahman, tadi aku melihat sesuatu dimasjid yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Dan aku tidak melihat kecuali kebaikan, Walhamdulillah, Kata Abu Musa Kepada Abdullah bin Mas'ud ketika keluar dari rumah.

▪️Lalu, Abu Musa pun menggambarkan apa yang dilihatnya. Sejumlah orang secara berkelompok, sambil menunggu shalat, melakukan dzikir berjama'ah dengan panduan salah seorang diantara mereka. Sambil menghitung kerikil, mereka bertasbih, bertakbir, dan bertahlil.
Lalu, apa yang engkau katakan kepada mereka❓Abdullah bin Mas'ud bertanya.
Abu Musa menjawab, Aku tidak mengatakan apa apa, karena menunggu bimbingan anda.
Seharusnya, engkau meminta mereka menghitung hitung kesalahan sendiri. Aku menjamin, kebaikan mereka tidak akan hilang, tegas Abdullah bin Mas'ud.
Sesampainya dimasjid tersebut, Abdullah bin Mas'ud menemui orang orang itu dan mengingkari perbuatan mereka.

▪️Abdullah bin Mas'ud juga sempat menegur keras, wahai umat Muhammad❗️alangkah cepatnya Kalian menuju kehancuran❗️Lihatlah, para shahabat Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam masih banyak yang hidup. Pakaian Nabi Sholallohu 'Alaihi Wasallam belum usang dan periuk beliau pun masih belum pecah. Apakah kalian berada diatas ajaran yang lebih baik dari ajaran Muhammad❓Ataukah kalian ingin membuka pintu kesesatan❓

▪️Demi Allah, Wahai Abu Abdirrahman. Kami tidak menginginkan kecuali kebaikan❗️Mereka berkilah.
Abdullah bin Mas'ud menyatakan, sungguh banyak orang yang menginginkan kebaikan, namun mereka tidak memperolehnya. Sesungguhnya Rasulullah Sholallohu 'Alaihi Wasallam pernah menyampaikan kepada kami tentang akan munculnya sekelompok orang yang pandai membaca Al Qur'an, namun tidak melewati tenggorokannya. Demi Allah, saya tidak tahu barangkali mayoritas mereka malah berasal dari kalian. Setelah itu, Abdullah Bin Mas'ud pergi meninggalkan mereka. (Sunan Ad Darimi 68-69).

▪️Amr Bin Salamah perawi kisah diatas bercerita, kami menyaksikan sendiri, ternyata mayoritas orang yang ikut dalam dzikir berjama'ah itu bergabung bersama kaum Khawarij dan ikut MEMERANGI KAMI DALAM MEDAN NAHRAWAN.
▪️Inilah firasat seorang shahabat mulia❗️Bid'ah yang dianggap kecil, boleh jadi akan menyeret pelakunya kepada Bid'ah yang lebih besar. Kata kata Abdullah bin Mas'ud diatas, akhirnya terbukti kebenarannya dalam PERANG NAHRAWAN, KURANG LEBIH ENAM TAHUN SETELAH BELIAU MENINGGAL DUNIA.

Bersambung... in Syaa Allah.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📋 Sumber, Qudwah Edisi 10 Vol.01 2013
🏹 klik Join telegram ⬇️
📊 http://bit.ly/FadhlulIslam
🌍 www.salafymedia.com
📡 Publikasi:
📚 WA Fadhlul Islam Bandung
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Tidak ada komentar:

Posting Komentar